Selamat Datang di Desa Malakasari
Maju Agamis, Dinamis, Edukatif – Bersama Wujudkan Desa Unggulan
Pelajari Lebih LanjutBerita Terbaru
Peringatan Hari Desa Nasional 2025
Acara doa bersama dan lomba desa digelar hari ini. Ribuan warga hadir meramaikan!
Program Pemberdayaan Petani Hidroponik
Pelatihan untuk 100 petani lokal, hasil panen naik 30% dalam 3 bulan.
Festival Budaya Sunda 2025
Pentas seni tradisional dan kuliner desa. Gratis untuk semua!
Tentang Desa Malakasari
Desa Malakasari, terletak di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, adalah desa dengan sejarah kaya budaya Sunda sejak era kolonial. Dengan luas 150 Ha dan populasi 5.000+ jiwa, kami fokus pada pembangunan berkelanjutan melalui pendidikan, agama, dan ekonomi berbasis pertanian.
- Alamat: Baleendah, Bandung 40379
- Kepala Desa: Kiki Hanepi, S.Sy
- Potensi Utama: Pertanian Organik & Wisata Alam
Potensi & Layanan Desa
Pertanian Organik
Produksi padi, sayur, dan buah segar. Dukungan bibit gratis untuk warga.
Wisata Alam
Sungai, sawah terasering, dan trekking. Kunjungi untuk relaksasi!
Layanan Pendidikan
Posyandu, TPA, dan bimbingan belajar gratis. Beasiswa untuk anak berprestasi.
Galeri Desa
Hubungi Kami
Kunjungi Halaman Kontak Lengkap untuk detail alamat, peta, dan form pengaduan.
Peringatan Hari Desa Nasional 2025
Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 di Desa Malakasari
Pada tanggal 30 September 2025, Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, merayakan Hari Desa Nasional dengan penuh semangat. Acara ini bertempat di Lapangan Desa dan dihadiri oleh ribuan warga, termasuk Kepala Desa Kiki Hanepi, S.Sy yang menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pemangku kepentingan untuk pembangunan berkelanjutan.
Acara dimulai dengan doa bersama pukul 08.00 WIB, diikuti lomba gotong royong dan penanaman pohon serentak. Kiki Hanepi, S.Sy menyampaikan pidato inspiratif tentang peran desa dalam kemajuan bangsa, mengingatkan bahwa Hari Desa Nasional bukan hanya seremoni, melainkan momentum untuk memperkuat kemandirian desa.
- Agenda Utama: Doa bersama, lomba desa (gotong royong, seni tradisional), dan seminar kolaborasi desa.
- Partisipan: 2.000+ warga, pejabat Kabupaten Bandung, dan relawan.
- Tujuan: Meningkatkan kesadaran gotong royong dan program desa unggulan seperti pertanian organik.
Hadiri acara serupa tahun depan! Untuk info lebih lanjut, hubungi Kantor Desa Malakasari.
Program Pemberdayaan Petani Hidroponik
Program Budidaya Tanaman Hidroponik di Desa Malakasari
Desa Malakasari meluncurkan program hidroponik pada September 2025 untuk mengatasi keterbatasan lahan sempit di wilayah pertanian. Program ini, bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung dan Telkom University, melatih 100 petani lokal di Pesantren Al Amanah, dengan hasil panen meningkat 30% dalam 3 bulan pertama.
Sistem hidroponik ini memanfaatkan air dan nutrisi tanpa tanah, ideal untuk lahan urban farming di Baleendah. Pelatihan mencakup instalasi pipa PVC, pengukuran pH, dan panen sayur hidroponik seperti selada dan kangkung.
- Manfaat: Hemat air 90%, panen cepat (30 hari), dan pendapatan tambahan Rp 2-5 juta/bulan per keluarga.
- Target: 200 petani pada 2026, integrasi dengan koperasi desa.
- Dukungan: Bibit gratis, monitoring bulanan, dan pasar ekspor ke Bandung kota.
Daftar pelatihan selanjutnya via Kantor Desa. Mari wujudkan kemandirian pangan!
Festival Budaya Sunda 2025
Festival Budaya Sunda di Kampung Batu Malakasari
Pada Oktober 2025, Kampung Batu Malakasari menggelar Festival Budaya Sunda sebagai bagian dari ekowisata desa. Acara ini menarik 5.000 pengunjung, menampilkan pentas jaipong, angklung, dan bazaar UMKM kuliner tradisional seperti nasi timbel dan karedok.
Festival ini menggabungkan wisata alam (trekking danau, outbound) dengan edukasi budaya Sunda, sesuai visi desa sebagai destinasi liburan keluarga di Baleendah. Dibuka resmi sejak 2017, Kampung Batu kini jadi laboratorium alam untuk anak sekolah.
- Agenda: Pentas seni (pukul 14.00-18.00), workshop batik Sunda, dan kuliner gratis untuk warga.
- Tiket: Rp 20.000/orang, gratis untuk anak desa.
- Manfaat: Dorong UMKM lokal, pendapatan desa naik 25% dari wisatawan.
Jangan lewatkan edisi mendatang! Info tiket di Instagram @kampungbatu.